Jualan kenceng?
Siapa yang tidak mau?
Produk laris manis
di pasaran merupakan tujuan semua pebisnis. Namun, untuk mencapai hal itu butuh
proses dan cara yang tepat. Seringkali kita menemukan kalimat “syarat dan
ketentuan berlaku” setiap kali ada undian atau promosi. Biasanya syarat dan
ketentuan berlaku juga memiliki proses untuk memperoleh hadiahnya. Proses yang
diminta misalnya melalukan minimal pembelian, mengisi data, mengirim ke pos dan
seterusnya sampai akhirnya bisa mengikuti undian.
Artinya undian
yang gratis sekalipun tetap memiliki proses dan tidak terjadi secara instan.
Begitupun dengan berbisnis, ada syarat yang harus Anda lakukan untuk mencapai
kesuksesan. Lalu, apa saja ya syarat-syaratnya? Mari kita simak 5 syarat agar
jualan kenceng di bawah ini.
1.
Wajib perbanyak prospek
yang tertarget
Jika
kita berjualan, maka kita harus memiliki target market atau target prospek. Semakin
banyak prospek yang bisa Anda jangkau, semakin besar kemungkinan Anda closing. Maka dari itu, Anda harus
meraih sebanyak mungkin kontak calon pembeli. Kontak calon pembeli disebut
dengan database. Tentunya database tidak mudah didapatkan begitu
saja. Konsisten dalam membangun kolam prospek merupakan hal yang harus
dilakukan. Dengan adanya database, closing ratusan bahkan ribuan produk
akan menjadi hal yang mudah.
Tidak
hanya jumlahnya yang banyak, prospek wajib tertarget juga. Walaupun Anda punya
banyak database, jika database Anda kebanyakan isinya anak
muda sedangkan Anda menjual properti, tentu tidak akan nyambung. Karena target
market Anda tidak sesuai dengan produk yang Anda jual.
2.
Wajib gencar promo yang
efektif
Promosi
adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Kegiatan promosi tidak selalu
berbicara soal sebar iklan untuk jualan. Karena jika Anda terlalu sering sebar
iklan, maka Anda akan dianggap spamming.
Hal
pertama yang dilakukan adalah membangun personal
branding, mulai dari sharing untuk awareness,
membuat product teaser, dan menginformasikan
manfaat. Personal branding dapat
dibangun dengan sering sharing dan berinteraksi mengenai produk Anda.
Promosikan produk Anda secara bertahap, muali dari masalah apa yang bisa
diselesaikan dengan produk Anda, manfaatnya, visualisasi produknya, rencana
promosi, membuat waiting list, dan
akhirnya menginformasikan harga. Jadi fokus dahulu dengan target marketnya, dan
yang perlu Anda tonjolkan adalah value
produk tersebut.
Ingat,
sharing sharing dahulu, selling selling kemudian.
3.
Wajib jual multiproduk
yang high demand
High
demand adalah produk yang dijual memiliki banyak peminat atau dibutuhkan oleh
banyak orang. Tidak perlu repot memikirkan produk apa yang “unik” atau yang
jarang dijual orang. Sebaiknya pilih produk-produk kebutuhan primer seperti
makanan, pakaian, kesehatan, properti, dan lain-lain. Jangan lupa, pilih produk
yang memiliki banyak manfaat, Anda juga bisa menjual produk yang sedang trend. Tapi kekurangannya, jika menjual
produk trend biasanya tidak akan
bertahan lama, namun menguntungkan di masa tenarnya.
Sebagai
penjual, kita juga harus bisa memposisikan sebagai pembeli. Maka dari itu
jangan memasarkan produk yang hanya menurut kita bagus, tapi pasarkan produk
untuk kebutuhan konsumen.
Selain itu jangan menaruh telur di keranjang yang
sama. Maksudnya usahakan Anda juga menjual produk lain untuk dijual. Hal ini
perlu dilakukan untuk mensiasati ketika produk yang satu kurang laku di
pasaran, Anda bisa medapatkan penghasilan dari produk yang lainnya. Dengan
memiliki banyak produk, Anda juga memiliki peluang untuk mendapatkan lebih
banyak penghasilan. Dengan multiproduk, Anda juga memiliki target market yang
lebih banyak.
4.
Wajib pakai multichannel
Karena
pembahasan kita kali ini adalah berjualan online, maka manfaatkan banyak media
promosi atau disebut sebagai multichannel.
Anda bisa menggunakan media sosial atau media messenger.
Ada
dua jenis media yang bisa digunakan, yaitu media organik atau media yang gratis
dan paid media atau media yang berbayar. Lalu, perbedaan keduanya apa?
Media
organik memerlukan proses bertahap dan butuh waktu sedangkan media berbayar
membutuhkan modal yang cukup besar namun prosesnya relatif cepat.
Anda
bisa pilih diantara kedua media tersebut untuk mendapatkan database pelanggan lebih banyak. Dengan begitu Anda bisa lebih
mudah mendapatkan target market yang sesuai dengan produk Anda.
5.
Wajib monitor targetnya
hingga tercapai
Syarat
terakhir adalah monitor target Anda. Buat target-target kecil untuk mencapai
target besar Anda. Setelah menentukan target, setialah pada target tersebut.
Tulislah target-target tersebut di tempat yang mudah terlihat, namun jangan
sampai dilupakan, oleh karena itu wajib bagi Anda untuk memonitor target secara
rutin. Jika ada target yang dicapai atau tidak dilakukan, Anda bisa memberikan rewards atau hukuman pada diri sendiri.
Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan membuat Anda bersemangat untuk mencapai
target tersebut.
Ada
satu bonus tips lagi nih. Yaitu jangan BAPER.
Untuk
menambah prospek Anda, Anda harus percaya diri. Jika saat promosi produk ada
orang yang menolak, mencemooh, atau diacuhkan, Anda tidak boleh baper, karena
hal itu wajar. Kalau Anda mudah baper, Anda bisa berhenti promo dan bisnis Anda
tidak menghasilkan.
Cara
mengatasinya Anda harus memahami lagi esensi berjualan. Karena berjualan adalah
kegiatan bermanfaat dan dibayar. Selain itu, berjualan juga memberikan solusi
untuk menolong orang yang memiliki masalah. Jika ada yang menolak untuk
ditolong, Anda tidak perlu baper lagi.
Jangan
lupa untuk evaluasi diri, jika banyak orang yang menolak atau mengeluhkan hal
yang sama, kemungkinan masalahnya terletak pada diri Anda. Setelah evaluasi
perbaiki diri agar menjadi lebih baik. Fokuslah hanya pada mereka yang
membutuhkan produk Anda sehingga Anda bisa cepat melesat dan tidak menghabiskan
tenaga untuk hal yang tidak diperlukan.
Inspired by Buku “Cara
Meraih Sejuta Sehari Jualan Online”
By Hermas Puspito &
Nur Ahmad Fauzi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar