Kamis, 14 Juni 2018

5 Syarat Agar Jualan Kenceng


Jualan kenceng? Siapa yang tidak mau?
Produk laris manis di pasaran merupakan tujuan semua pebisnis. Namun, untuk mencapai hal itu butuh proses dan cara yang tepat. Seringkali kita menemukan kalimat “syarat dan ketentuan berlaku” setiap kali ada undian atau promosi. Biasanya syarat dan ketentuan berlaku juga memiliki proses untuk memperoleh hadiahnya. Proses yang diminta misalnya melalukan minimal pembelian, mengisi data, mengirim ke pos dan seterusnya sampai akhirnya bisa mengikuti undian.
Artinya undian yang gratis sekalipun tetap memiliki proses dan tidak terjadi secara instan. Begitupun dengan berbisnis, ada syarat yang harus Anda lakukan untuk mencapai kesuksesan. Lalu, apa saja ya syarat-syaratnya? Mari kita simak 5 syarat agar jualan kenceng di bawah ini.

1.     Wajib perbanyak prospek yang tertarget

Jika kita berjualan, maka kita harus memiliki target market atau target prospek. Semakin banyak prospek yang bisa Anda jangkau, semakin besar kemungkinan Anda closing. Maka dari itu, Anda harus meraih sebanyak mungkin kontak calon pembeli. Kontak calon pembeli disebut dengan database. Tentunya database tidak mudah didapatkan begitu saja. Konsisten dalam membangun kolam prospek merupakan hal yang harus dilakukan. Dengan adanya database, closing ratusan bahkan ribuan produk akan menjadi hal yang mudah.
Tidak hanya jumlahnya yang banyak, prospek wajib tertarget juga. Walaupun Anda punya banyak database, jika database Anda kebanyakan isinya anak muda sedangkan Anda menjual properti, tentu tidak akan nyambung. Karena target market Anda tidak sesuai dengan produk yang Anda jual.

2.     Wajib gencar promo yang efektif

Promosi adalah salah satu hal yang wajib dilakukan. Kegiatan promosi tidak selalu berbicara soal sebar iklan untuk jualan. Karena jika Anda terlalu sering sebar iklan, maka Anda akan dianggap spamming.
Hal pertama yang dilakukan adalah membangun personal branding, mulai dari sharing untuk awareness, membuat product teaser, dan menginformasikan manfaat. Personal branding dapat dibangun dengan sering sharing dan berinteraksi mengenai produk Anda. Promosikan produk Anda secara bertahap, muali dari masalah apa yang bisa diselesaikan dengan produk Anda, manfaatnya, visualisasi produknya, rencana promosi, membuat waiting list, dan akhirnya menginformasikan harga. Jadi fokus dahulu dengan target marketnya, dan yang perlu Anda tonjolkan adalah value produk tersebut.
Ingat, sharing sharing dahulu, selling selling kemudian.


3.     Wajib jual multiproduk yang high demand

High demand adalah produk yang dijual memiliki banyak peminat atau dibutuhkan oleh banyak orang. Tidak perlu repot memikirkan produk apa yang “unik” atau yang jarang dijual orang. Sebaiknya pilih produk-produk kebutuhan primer seperti makanan, pakaian, kesehatan, properti, dan lain-lain. Jangan lupa, pilih produk yang memiliki banyak manfaat, Anda juga bisa menjual produk yang sedang trend. Tapi kekurangannya, jika menjual produk trend biasanya tidak akan bertahan lama, namun menguntungkan di masa tenarnya.
Sebagai penjual, kita juga harus bisa memposisikan sebagai pembeli. Maka dari itu jangan memasarkan produk yang hanya menurut kita bagus, tapi pasarkan produk untuk kebutuhan konsumen.
Selain  itu jangan menaruh telur di keranjang yang sama. Maksudnya usahakan Anda juga menjual produk lain untuk dijual. Hal ini perlu dilakukan untuk mensiasati ketika produk yang satu kurang laku di pasaran, Anda bisa medapatkan penghasilan dari produk yang lainnya. Dengan memiliki banyak produk, Anda juga memiliki peluang untuk mendapatkan lebih banyak penghasilan. Dengan multiproduk, Anda juga memiliki target market yang lebih banyak.

4.     Wajib pakai multichannel

Karena pembahasan kita kali ini adalah berjualan online, maka manfaatkan banyak media promosi atau disebut sebagai multichannel. Anda bisa menggunakan media sosial atau media messenger.
Ada dua jenis media yang bisa digunakan, yaitu media organik atau media yang gratis dan paid media atau media yang berbayar. Lalu, perbedaan keduanya apa?
Media organik memerlukan proses bertahap dan butuh waktu sedangkan media berbayar membutuhkan modal yang cukup besar namun prosesnya relatif cepat.
Anda bisa pilih diantara kedua media tersebut untuk mendapatkan database pelanggan lebih banyak. Dengan begitu Anda bisa lebih mudah mendapatkan target market yang sesuai dengan produk Anda.

5.     Wajib monitor targetnya hingga tercapai

Syarat terakhir adalah monitor target Anda. Buat target-target kecil untuk mencapai target besar Anda. Setelah menentukan target, setialah pada target tersebut. Tulislah target-target tersebut di tempat yang mudah terlihat, namun jangan sampai dilupakan, oleh karena itu wajib bagi Anda untuk memonitor target secara rutin. Jika ada target yang dicapai atau tidak dilakukan, Anda bisa memberikan rewards atau hukuman pada diri sendiri. Hal ini dilakukan untuk memotivasi dan membuat Anda bersemangat untuk mencapai target tersebut.

Ada satu bonus tips lagi nih. Yaitu jangan BAPER.

Untuk menambah prospek Anda, Anda harus percaya diri. Jika saat promosi produk ada orang yang menolak, mencemooh, atau diacuhkan, Anda tidak boleh baper, karena hal itu wajar. Kalau Anda mudah baper, Anda bisa berhenti promo dan bisnis Anda tidak menghasilkan.

Cara mengatasinya Anda harus memahami lagi esensi berjualan. Karena berjualan adalah kegiatan bermanfaat dan dibayar. Selain itu, berjualan juga memberikan solusi untuk menolong orang yang memiliki masalah. Jika ada yang menolak untuk ditolong, Anda tidak perlu baper lagi.

Jangan lupa untuk evaluasi diri, jika banyak orang yang menolak atau mengeluhkan hal yang sama, kemungkinan masalahnya terletak pada diri Anda. Setelah evaluasi perbaiki diri agar menjadi lebih baik. Fokuslah hanya pada mereka yang membutuhkan produk Anda sehingga Anda bisa cepat melesat dan tidak menghabiskan tenaga untuk hal yang tidak diperlukan.

Inspired by Buku “Cara Meraih Sejuta Sehari Jualan Online”
By Hermas Puspito & Nur Ahmad Fauzi





Tidak ada komentar:

Posting Komentar