Apakah kamu sedang
menjalankan bisnis retail?
Jika iya, mungkin salah
satu hal yang menyenangkan ketika menjalani bisnis retail adalah keuntungannya
yang bisa mengalir terus, dan lebih fokus pada rencana jangka pendek. Namun,
bagaimana jika sedang sepi orderan?
Nah, disitulah tantangan
yang harus dihadapi oleh pebisnis retail. Karena bisnis retail merupakan salah
satu kategori bisnis yang memiliki banyak persaingan dna tidak bisa kita
hindari. Namun bagaimana cara mengatasi persaingan ketat di dunia bisnis
retail?
Simak penjelasan
selengkapnya di bawah ini.
Test
Produk ke Market
Hal pertama yang harus
kita pahami adalah konsep segmentasi marketnya. Kita harus pahami dulu
karakteristik dari target market yang sedang kita garap. Karena tidak semua
konsumen menyukai harga yang murah. Kita bisa melakukan observasi atau
melakukan pengujian produk ke pasar untuk menentukan produk mana yang diterima
oleh pasar. Pada satu segmen tertentu, konsumen sudah memiliki ekspektasi terkait
produk juga dengan kisaran harga yang layak untuk mendapatkan kualitas yang
sesuai. Sehingga, jika menawarkan produk yang murah dengan kualitas yang tidak
sesuai ekspektasi, hal itu berpeluang terjadinya penjualan yang relative kecil.
Cari
Supplier “Sampai ke Negeri Cina”
Maksud dari poin kedua ini adalah dalam persaingan
yang homogen, harga memiliki peranan yang sangat penting. Misalnya jika kita
beda Rp 500 saja dari kompetitor, maka konsumen bisa berpindah ke toko sebelah.
Oleh karena itu kita harus mencari supplier termurah, kalau perlu jika kejarlah
sampai ke negeri Cina. Nah, supaya harga kita bersaing kita bisa pilih 2
pendekatan. Pertama ambil margin yang tipis, atau cari supplier yang termurah.
Jadi prinsipnya selama ada yang lebih murah tandanya masih ada sumber yang
belum kita tau.
Cari
Konsumen “Sampai Kolong Jembatan”
Kita harus cerdas dalam membaca kebutuhan informasi
dari calon konsumen, keberadaan mereka dan kebiasaan mereka. Sehingga
memudahkan kita menyalurkan informasi secara efektif. Jika mau berpromosi
jangan ragu dan jangan pelit-pelit. Namun, bukan berarti menyarankan untuk
menghamburkan uang. Jika kita sudah yakin pada suatu media maka berpromosilah
secara konsisten.
Ajak
Ngobrol Konsumenmu
Dalam berbisnis retail, kita tidak bisa hanya
mengandalkan pembeli baru. Untuk membuat konsumen kita mau membeli kembali,
interaksi dengan konsumen adalah hal yang wajib untuk menciptakan keterikatan
emosional. Karena biasanya konsumen lebih senang membeli barang yang penjualnya
mengajak ngobrol atau minimal tersenyum dan sedikit menyapa. Sehingga konsumen
merasa nyaman dan jika ingin beli barang yang sama mereka akan datang lagi.
Itulah tips cara menghadapi persaingan bisnis retail
dari Foodizz kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi buat
keperluan bisnis kamu.
Inspired by: Gimana Kalo Pesaing Banyak