Rabu, 26 September 2018

Gimana Kalau Pesaingnya Banyak?

Apakah kamu sedang menjalankan bisnis retail?

Jika iya, mungkin salah satu hal yang menyenangkan ketika menjalani bisnis retail adalah keuntungannya yang bisa mengalir terus, dan lebih fokus pada rencana jangka pendek. Namun, bagaimana jika sedang sepi orderan?



Nah, disitulah tantangan yang harus dihadapi oleh pebisnis retail. Karena bisnis retail merupakan salah satu kategori bisnis yang memiliki banyak persaingan dna tidak bisa kita hindari. Namun bagaimana cara mengatasi persaingan ketat di dunia bisnis retail?

Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Test Produk ke Market

Hal pertama yang harus kita pahami adalah konsep segmentasi marketnya. Kita harus pahami dulu karakteristik dari target market yang sedang kita garap. Karena tidak semua konsumen menyukai harga yang murah. Kita bisa melakukan observasi atau melakukan pengujian produk ke pasar untuk menentukan produk mana yang diterima oleh pasar. Pada satu segmen tertentu, konsumen sudah memiliki ekspektasi terkait produk juga dengan kisaran harga yang layak untuk mendapatkan kualitas yang sesuai. Sehingga, jika menawarkan produk yang murah dengan kualitas yang tidak sesuai ekspektasi, hal itu berpeluang terjadinya penjualan yang relative kecil.

Cari Supplier “Sampai ke Negeri Cina”

Maksud dari poin kedua ini adalah dalam persaingan yang homogen, harga memiliki peranan yang sangat penting. Misalnya jika kita beda Rp 500 saja dari kompetitor, maka konsumen bisa berpindah ke toko sebelah. Oleh karena itu kita harus mencari supplier termurah, kalau perlu jika kejarlah sampai ke negeri Cina. Nah, supaya harga kita bersaing kita bisa pilih 2 pendekatan. Pertama ambil margin yang tipis, atau cari supplier yang termurah. Jadi prinsipnya selama ada yang lebih murah tandanya masih ada sumber yang belum kita tau.

Cari Konsumen “Sampai Kolong Jembatan”

Kita harus cerdas dalam membaca kebutuhan informasi dari calon konsumen, keberadaan mereka dan kebiasaan mereka. Sehingga memudahkan kita menyalurkan informasi secara efektif. Jika mau berpromosi jangan ragu dan jangan pelit-pelit. Namun, bukan berarti menyarankan untuk menghamburkan uang. Jika kita sudah yakin pada suatu media maka berpromosilah secara konsisten.

Ajak Ngobrol Konsumenmu

Dalam berbisnis retail, kita tidak bisa hanya mengandalkan pembeli baru. Untuk membuat konsumen kita mau membeli kembali, interaksi dengan konsumen adalah hal yang wajib untuk menciptakan keterikatan emosional. Karena biasanya konsumen lebih senang membeli barang yang penjualnya mengajak ngobrol atau minimal tersenyum dan sedikit menyapa. Sehingga konsumen merasa nyaman dan jika ingin beli barang yang sama mereka akan datang lagi.

Itulah tips cara menghadapi persaingan bisnis retail dari Foodizz kali ini, semoga bermanfaat dan bisa menjadi inspirasi buat keperluan bisnis kamu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar