Pernahkah kamu mengamati di
sekeliling, kenapa banyak bisnis kuliner yang tokonya selalu ramai padahal
produk yang dijual adalah makanan yang biasa kita temui? Mungkin kita pernah
bertanya-tanya mengenai hal itu, kira-kira rahasia apa sih yang membuat mereka
sukses menarik hati pelanggan. Jika kamu pernah mengalami hal tersebut, kami
punya jawabannya. Langsung saja yuk simak rahasia mereka yang membuat kita
bertanya-tanya “Kok bisa sukses sih?”
1.
Apa
idenya?
Ketika
mengawali bisnis, tahap awal yang dilakukan adalah mencari ide. Tapi ide apa
yang mau dibuat? Apakah harus ide yang unik dan belum pernah ada? Terkadang
banyak orang yang terlalu memusingkan soal ide, padahal ide yang dibuat tidak
harus yang aneh-aneh. Ide yang sudah banyak dipakai orang pun akan menjadi hal
yang beda jika kita bisa berpikir out of the box.
Misalnya
ojek, kalau di pikir-pikir apa menariknya ojek? Hampir semua daerah di
Indonesia ada ojek. Tapi coba kita lihat Nadim Makarim yang bisa menjadikan
ojek online sebagai penghasilan terbesarnya. Ini merupakan salah satu bukti
pentingnya berpikir kreatif dari hal yang sudah biasa menjadi luar biasa.
Terkadang
kita tidak bisa melihat keseluruhan ide dan bagaimana ide itu akan berpengaruh
terhadap penghasilan kita. Jadi jangan khawatir dengan ide yang simple dan bisa
membuat Anda menghasilkan milyaran rupiah.
2.
Bagaimana
ide ini bisa berbeda?
Kita
sudah tahu bahwa ide yang simple itu akan terlihat menarik jika kita bisa
berpikir kreatif. Contohnya saja brand Nasi Goreng Mafia yang memiliki konsep
yang berbeda. Pasti kita sudah sering mencicipi nasi goreng yang topingnya
sudah biasa. Lalu bagaimana membuat nasi goreng yang memiliki keunikan
tersendiri?
Di
ilmu marketing mix kita kenal dengan variant product dan ingredient.
Nah, bagaimana cara membuatnya beda? Muncul lah ide rempah-rempah (kluwak,
kunyit, kapulaga, dan lain-lain) jadi yang berbeda adalah rasa nasi gorengnya.
Selain itu ada elemen yang namanya brand name , jadi buatlah nama yang kekinian
dengan konsep anak muda banget. Jadi buatlah ide sederhana dengan sentuhan yang
unik serta konsep yang menarik.
3.
Punya
tujuan besar
Di
tahap ketiga ini merupakan penentu utama untuk mennetukan sampai sebesar apakah
bisnis kita. Pada tahap ini kita harus bisa mengerti dan menetapkan tujuan
besar dari bisnis yang dijalankan, karena dari sinilah awal dari planning
detail dan eksekusi. Tujuan besar yang jelas akan membuat kita bisa melihat
gambaran besar di masa mendatang. Harus bertindak seperti apa dan komitmen
seperti apa yang harus dibuat untuk mencapai tujuan tersebut.
4.
Detailkan
dalam tujuan kecil
Setelah
membuat tujuan besar, jangan lupa untuk membaginya dalam tujuan-tujuan kecil
yang akan memudahkan kamu mencapai tujuan tersebut tahap demi tahap. Misalnya
dalam tiga bulan Anda ingin membangun tiga cabang, sejak awal rencanakan untuk
mencapai tiga cabang tersebut, setelah tiga cabang, enam bulan akan punya
sepuluh cabang. Rencana itu juga harus sudah disusun bagaimana caranya bisa
terealisasi sepuluh cabang dalam enam bulan sehingga jika tujuan kita besar,
rasanya tidak punya banyak waktu untuk berganti karena setiap detailnya butuh
fokus dan komitmen untuk mencapai target.
5.
Eksekusi
walaupun belum sempurna
Ketika
sudah memiliki ide dan perencanaan yang matang, tahap selanjutnya adalah
melakukan eksekusi. Jika hanya kebanyak teori tanpa ada aksi maka itu sama saja
dengan menunda-nunda. Hal ini justru akan merugikan kita karena saat ini
industri bergerak sangat cepat, arus informasi mengalir deras, jika telat
berarti game over, banyak orang diluar sana yang mungkin memiliki ide
yang sama dan muncul lebih dulu. Jadi action sekarang juga!
6.
Persistence
jangan pantang menyerah
Tidak
hanya action saja, konsisten dan persistence jangan cepat menyerah juga
adalah hal yang harus diingat. Yang namanya menjalankan bisnis pasti akan
menemui kendala, entah itu adanya kompetitor, modal yang tidak cukup, serta
hambatan dan tantangan yang akan dihadapi. Jika tidak konsisten dan persistence
maka tidak akan berhasil. Jadi polanya adalah idea at the beginning
sometimes not necessary outstanding. Tapi punya tujuan yang jelas,
konsisten dalam eksekusi, pengembanagn ide ketika berjalan dan strategi yang
tepat akan membuat ide sederhana bisa menjaid ide bisnis yang bernilai besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar