“Kalau
lu bisnis kaya gitu mah udah banyak yang jualan, nanti kalah sama yang lain.”
“Yakin
kalau resign dari perusahaan, bisnis
lu bakal berkembang? kalau dagang kan penghasilannya gak pasti.”
“Bangun
bisnis yang besar kan modalnya gak sedikit, nanti utang numpuk sana sini.”
Ucapan-ucapan di atas mungkin pernah kita dapatkan dari orang-orang terdekat atau lingkungan
yang kontra terhadap keputusan seseorang yang ingin menjadi pengusaha. Banyak
dari mereka yang terkadang meremehkan kita yang sedang menjalani bisnis,
terutama jika bisnisnya baru berjalan.
Terkadang,
ucapan-ucapan negatif tersebut bisa membuat kita “baper.” Lalu sebaiknya bagaimana ya cara menghadapi
orang yang seperti itu? Caranya gampang, keep
spirit aja! Keep spiritnya gimana
sih? Simak jawabannya di bawah ini.
1.
Belum
berkembang pikirannya
Jika
bertemu orang-orang yang berpendapat seperti ucapan-ucapan di atas, itu
tandanya mereka belum berkembang atau belum nyampe pikirannya. Daripada kita
baper, lebih baik dimaklumi saja. Tidak perlu mengurusi dan memikirkan hal-hal
tidak penting seperti itu, anggap saja “angin lewat.” Masih banyak hal yang
harus dikerjakan, dan banyak kesuksesan yang harus kita kejar supaya kita bisa
membuktikan kepada mereka seiring berjalannya waktu. Karena kita tidak bisa
menutup mulut-mulut mereka dengan kedua tangan, yang bisa kita lakukan hanya
menutup telinga kita dengan kedua tangan dan jangan menghiraukan ucapan-ucapan
negatif tersebut.
2.
Punya
peluang untuk eksekusi terlebih dahulu
Kalau
ada orang yang berkomentar negatif tentang bisnis kita, ambil sisi positifnya
saja. Dengan kita yang lebih dulu menjalani bisnis dibanding teman-teman yang
lain, itu tandanya kita punya peluang besar untuk mengeksekusi ide dan
kesempatan untuk berhasil dengan ide tersebut lebih besar kan? Mengapa? Karena
yang lain sibuk menjadi komentator, sedangkan kita sibuk menjadi pemain.
Tentunya, kita juga berpeluang besar untuk sukses lebih dulu dari yang lain.
3.
Cambuk
motivasi untuk bisa sukses
Dikomentar
negatif itu harusnya jangan bikin kita tambah lesu, justru jadikan hal tersebut
sebagai cambuk motivasi. Jika direndahkan oleh orang lain, kita harus semangat
untuk menjadi orang yang hebat. Seperti filosofi kayu, untuk membuat kayu menjadi
patung yang indah, dibutuhkan gergaji, pemotong, dan alat-alat kasar lainnya
untuk mengukir kayu tersebut menjadi sebuah karya seni yang bagus. Nah, sama
halnya dengan manusia, untuk menjadi orang yang sukses, dibutuhkan
omongan-omongan negatif tersebut untuk mengasah diri kita menjadi orang yang
baik.
Tapi
jika kita gagal di tengah jalan dan banyak yang mentertawakan bagaimana? Jangan
anggap hal itu jadi masalah, hak mereka jika mau tertawa. Jika gagal tetap
berusaha mengejar apa yang kita inginkan dan perbanyak berdoa serta berbuat
baik. Karena kita tidak pernah tahu doa mana dan doa siapa yang akan
dikabulkan. Bisa jadi doa dari orang yang kita bantu yang justru dikabulkan
oleh Tuhan.
Sekian
tips dari Foodizz kali ini, terima kasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar